Wednesday, December 16, 2015

Prosedur menikah dengan warga negara Perancis di Indonesia

prosedur menikah dengan warga negara perancis

ok sekarang aku mau berbagi pengalaman urus urus dokumen pernikahan dan list dokumen apa yang di butuhkan untuk menikah dengan WN PERANCIS, sebelum menikah kita di haruskan mengantongi ijin menikah dulu, namanya
(certificate de capacité à mariage (CCAM) / certificate non impeachment to get married (CNI)). sebelum dapetin CCAM pihak KUA  gak akan mau menikahkan kita so dimulai dari membuat dokumen ini dulu yah guys

dokumen yang harus disiapkan untuk mendapatkan ccam (surat ijin menikah) ini adalah :

1. Mengisi formulir « renseignement relatif a chacun des futurs époux » bagi kedua belah pihak dan « formulir       renseignements commun aux futurs époux » (formulir bisa diambil di Kantor Konsulat Perancis).
2.   Bukti tempat tinggal bagi orang prancis (bukti pembayaran listrik/telp di negara tempat tinggalnya). 
3.   Bukti kewarganegaraan :
      - Bagi warga negara Prancis : Photocopy CARTE NATIONALE D’IDENTITE yang masih berlaku atau CERTIFICAT DE         NATIONALITE FRANÇAIS,
      - Indonesia : Photocopy KARTU TANDA PENDUDUK (KTP).
4.   Akte Kelahiran :
      - Perancis : COPIE INTEGRALE D'ACTE DE NAISSANCE: Salinan lengkap yang masih berlaku untuk tiga bulan sebelum tanggal pernikahan (asli). karna akta kelahiran orang perancis itu harus di perbarui 3 bulan sekali, jadi usahakan ini dulu yang diutamakan
      - Akte kelahiran Indonesia (asli) dan photocopy yang dilegalisir oleh kantor catatan sipil.
5.   Bagi orang Indonesia yang berstatus single :
      -  « SURAT KETERANGAN BELUM PERNAH MENIKAH » (asli) dari kantor Kelurahan (sesuai KTP).
      - Akan menikah secara Islam : Surat keterangan N1, N2,N3& N4, dari KUA.
6.  Mengisi « FORMULAIRE PATRONYMIQUE », untuk orang indonesia (formulir bisa diambil dari Kantor Konsulat Perancis)

 setelah semua dokumen itu lengkap kita bawalah ke kedutaan besar republique francaise di Jakarta, bisa dikirim juga sih katanya, cuma kemarin aku langsung dateng ke jakarta untuk bawa berkas berkas ini.

setelah diserahkan ke Madame Cempaka (bagian pernikahan), beliau akan kirim dokumen kita ke perancis juga guna membuat publikasi di kantor walikota dimana calon suami kita tinggal. publikasi ini akan memakan waktu 10 hari, dan proses untuk mendapatkan CCAM ini biasanya antara 1-2 bulan, Alhamdulillah ketika kita mengajukan surat izin menikah ini kita hanya butuh waktu 3 minggu saja. 


dokumen untuk KUA

untuk WNI

- Surat Keterangan (N1, N2, N3 & N4) dari Kelurahan

_ Surat Rekomendasi Pindah Nikah dari KUA

(kalau ingin nikah di lain KUA)

- Fc. KK, KTP, Akta Lahir dan Ijazah 2 lembar

- Fc. Keterangan Suntik TT dari puskesmas

- Pas foto 2x3, 3x4 


untuk WNA

- Surat Ijin Menikah dari Kedutaan
- Fc. Passport yang masih berlaku

- Fc. Akta Lahir (baiknya di translate kedalam bahasa Indonesia)

- Pas foto 2x3, 3x4

- Sertifikat Mualaf 

 

semua dokumen diatas diserahkan kepada KUA dimana kita nikah nantinya karna mereka yang akan keluarkan buku nikahnya. setelah menikahmasih ada serentetan dokumen lagi nih yang masih harus kita buat, duhh panjang ya proses nya, yah namanya juga cinta , tak apalah asal bahagia hehehe

 

ok sekarang proses pembuatan Livret De Famille (kartu keluarga perancis)

buku nikah kita harus dilegalisir dulu oleh 3 kementerian (kementrian agama,kementrian hukum dan ham, dan kementrian luar negeri) setelah itu langsung di translate kedalam bahasa perancis untuk dibuatkan transkrip pernikahan dan livret de famille 

saya memilih menggunakan jasa Bapak Subandi sebagai translator dan sekaligus membantu dalam urusan legalisir buku nikah dan nantinya beliau lah yang akan membawa dokumen itu ke Madame Cempaka.


berikut dokumen yang harus diserahkan ke Bapak Subandi untuk dilegalisir dan pembuatan Livret De Famille tersebut


1. Buku Nikah asli

2. Fc. Buku Nikah yang telah dilegalisir oleh KUA yang menerbitkan

3. Fc. Surat Ijin Menikah dari Kedutaan (dalam bahasa Indonesia).

3. Fc. KK Indonesia

4. Fc. Passport Perancis

5. Isi Formulir transkripsi akta perkawinan (ambil di konsulat atau kedutaan)


setelah semua sudah diserahkan kepada Bapak Subandi, kita bisa telfon Madame Cempaka untuk bilang kalau dokumen kita untuk pembuatan Livret De Famille akan sampai kepada beliau.


proses pembuatan Livret De Famille memakan waktu sekitar 1 bulan,setelah transkrip akte pernikahan dan Livret DE Famille saya selesai, saya langsung apply visa long sejour ke bagian visa counter di waktu yang sama, dengan maksud menyingkat waktu dan tenaga karna saya berdomisili di Bali.

untuk membuat Visa Long Sejour itu sebenernya nggak lama kok, hanya saja ada test bahasa perancis nya disana dan kalau di test itu kita gak lulus mereka (pihak OFII) akan kasih kita semacam kursus bahasa perancis selama 40 jam (gratis) bisa pilih diantara 4 kota ini (jakarta,bandung,surabaya dan jogja) kemarin saya gagal di test pertama,maklum bahasa perancis saya memang nol sekali, jadilah saya ambil kelas bahasa perancis 40 jam tersebut di kota jogjakarta tepatnya di Jalan Sagan, dekat dengan galeria atau cuma 5 menit kurang dari KFC Mirota,(masih sekitaran UGM). jadi setelah kita menyerahkan dokumen untuk apply visa, mereka akan kasih satu kertas kecil untuk nantinya di bawa saat pengambilan visa. dan nantinya di passport kita akan ada satu paper yang harus kita bawa ke kantor OFII dimana kita tinggal (almatnya nanti tertera di paper tsb). dan mbak mbak dibagian visa nanti itu bakalan ngasih kita kertas untuk ke IFI di sebelah kedutaan, dan disana lah kita buat janji untuk test. testnya ada dua yaitu test bahasa perancis dan tentang republik francais (semacam test IPS gitu kalo di kita sih)

karna kita sudah menikah dengan warga negara perancis dulu waktu saya apply visa bisa langsung ke kedubes nya, tapi per  1  Novembre 2015, semua yang mau apply visa harus lewat TLS Contact.


nanti bakalan ada sesi pemotretan oleh mbak mbak bagian visa nya dan finger print jadi gak bisa diwakilkan deh apply visa nya.

dokumen yang dibutuhkan untuk apply visa adalah,, taaraaaaa

(jangan lupa copy yang lebih in case kalau butuh kan gak bingung lagi dan bila perlu bawa dokumen asli takut dibutuhkan nantinya)


dari pihak WNA

  1. Id card n ft copy passport
  2. Laporan pembayaran pajak, listrik, air, dsb
  3. Surat undangan(motivation letter)
  4. Rekening bank suami
  5. Keterangan tempat tinggal     

dari pihak WNI


  1. Passport kita
  2. Livret de Famille
  3. Salinan lengkap akta pernikahan yang sudah diterjemahkan 
  4. Bukti booking tiket pesawat
  5. Asuransi Perjalanan minimal 3 bulan (pengalaman aku sehari setelah visa ku keluar malah asuransi ku baru nyusul,untung gak jadi masalah ama pihak kedutaaan karna suami ku udah tulis surat juga yang menerangkan kalau asuransi ku belum bisa digunakan)
  6. form yang harus diiisi (kalau aku diisi sama suami ku dan aku tinggal sign aja,secara itu formulir isinya bahasa perancis semua) bisa di download di web kedutaan prancis http://www.ambafrance-id.org/Permohonan-VISA-ke-Perancis-1880 
  7. Pas foto 3lembar ukuran  3,5cm x 4,5cm dengan background warna putih.  

pengalaman saya, tanggal 28 july 2015 saya ambil transkrip akte perkawinan plus Livret De Famille saya, trus saya langsung ke bagian visa buat apply dan langsung di kasih kertas untuk ditujukan ke IFI sebelah embassy dan langsung test disana dan 20 menit kemudian saya diberitahu kalo saya gak lulus dan langsung pilih kota mana kita pilih untuk ambil kelasnya, dan selesai. biasanya kelas nya itu di mulai tiap awal bulan, kebetulan kemarin saya tanggal 29 july balik ke bali dan tanggal 1 agustus saya berangkat ke jogja buat ambil kelas tersebut, tanggal  3 agustus dimulai kelas pertama nya dan selesai tanggal 14 agustus setelah itu saya balik ke bali tgl 17 Agustus dan ternyata tgl 18 Agustus visa saya sudah selesai. tanggal 20 agustus malam saya berangkat ke Jakarta dan Jam 11.30 saya ambil visa saya, tanggal 22 Agustus saya berangkat ke Perancis dan Alhamdulillah sampai dengan selamat Di PAris tanggal 23 Agustus pagi hari.

ok deh next time saya akan update lagi apa aja yg harus dilakukan setelah tiba di Perancis.

ini aku kasih
alamat kedutaan besar Perancis di Jakarta
Jl. M. H. Thamrin No. 20, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 10350, Indonesia (sebelah Sarinah) 
contact pak subandi
Bapak A. SUBANDI
Jalan Bumi Raya VI No.11 - Duren Sawit
(Jalan Kolonel Soegiono) - Jakarta Timur 13440
Telepon : (021) 8660 2362 - Fax : (021) 861 1910
HP : 0812 967 38 34
Surel : subandi@dnet.net.id atau subanditrans@yahoo.com 



semoga bermanfaat  

bonne journee, a demain, bisous